Kamis, 08 Maret 2012

Berubah: Kunci Untuk Mencapai Impian

(Oleh:Pdt. Robi Panggarra, M.Th.)
Baca: Filipi 3:4b-11
Perubahan (change) bukan saja menjadi tujuan agama sama seperti yang telah dialami oleh Paulus, tetapi juga merupakan tujuan pendidikan.
Perubahan ini sangat penting, karena menentukan hasil atau pencapaian.  Hasil/pencapaian ini sering disebut sebagai visi atau pun mimpi.  Oleh karena itu, hal kecil yang sering menjadi awal mula perubahan hidup adalah impian.  Tetapi bagaimana mungkin seseorang akan mewujudkan impian, jika ia tidak memiliki impian.
Namun demikian impian bukanlah segalanya, melainkan baru bersifat awal atau permulaan.  Oleh karena itu, ada banyak orang yang dulu berkata kepada saya bahwa ia memiliki mimpi begini dan begitu, tetapi sampai sekarang keadaannya masih saja sama alias tidak menjadi begini ataupun begitu.
Hal ini penting untuk dipahami bahwa untuk mencapai sebuah impian, diperlukan satu kata yakni perubahan/change.  Pertanyaannya ialah jika kita membutuhkan perubahan untuk mencapai perubahan hidup, mengapa banyak orang tidak mau berubah?

Beberapa alasan ialah (dikutip dari tulisan Budi, Jejak cerita kita):
1.        Perubahan tidak selalu mengenakkan
Contoh: Kalau anda biasa menggunakan tangan kanan, coba sekarang gunakan tangan kiri. Tidak nyaman kan?
2.        Perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan
Contoh: Kupu-kupu yang indah.  Dia perlu mengalami perubahan dari bentuk kepompong dan bentuk ulat.  Jika tidak, maka ia tidak akan pernah menjadi kupu-kupu yang indah.
Perlu waktu, ketekunan dan kesabaran
3.        Perubahan dapat menjadi sumber konflik baru.
Saya pernah memelihara beberapa ekor ikan patin dan seekor anjing kecil jenis teqel di rumah.  Waktu saya baru mengambilnya istri saya mulai berkomentar: siapa yang akan mengurusnya, anjing itu akan buat kotor dan berbahaya untuk anak.  Tetapi anda tahu apa yang kemudian dilakukan istri saya: dia menyuruh anak kami member makan ikan-ikan itu, dan ia sendiri memasak makanan untuk anjing itu.
            Jika demikian, maka perubahan hidup hanya mungkin jika kita melakukan kata yang pertama yakni perubahan.  Pertanyaan lain ialah perubahan bagaimana yang dapat membawa dampak/impact yang signifikan? Dan jawabannya adalah perubahan diri sendiri.  Sayangnya banyak orang selalu bersuara agar orang lain berubah, tetapi ia sendiri enggan untuk berubah.
            Engkau punya impian? Berubah untuk mencapai impianmu.  Bangun dari tidurmu dan wujudkan impianmu.  Kurangi kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan mimpimu, lalu wujudkan impianmu.
            Selamat menjadi orang-orang perebut impian dan mengalami perubahan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar