Senin, 02 April 2012

Tujuan Penyembahan


(Oleh: Pdt. Robi Panggarra)
Penyembahan bukanlah sesuatu yang dilakukan tanpa tujuan atau pun arah yang jelas.  Sebagaimana penyembahan diberikan kepada Oknum yang khusus, maka penyembahan itu juga memiliki tujuan yang khusus.  Adanya tujuan khusus dari penyembahan itulah yang menjadikan adanya batasan ataupun aturan-aturan yang dapat membuat sebuah penyembahan berkenan atau tidak berkenan kepada Allah.  Yesus berkata kepada perempuan Samaria dalam Yohanes 4:22, “Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal…”  Di sini terlihat fokus yang jelas dari apa yang Yesus katakan “Mengenal yang disembah”.  Ada tujuan penyembahan yang diberikan kepada Oknum yang dikenal tersebut, oleh karena pengenalan itu membawa kesadaran untuk memberikan sesuatu yang layak kepada yang disembah.
Bertolak dari beberapa definisi pada tulisan saya sebelumnya, maka kegiatan penyembahan tidak lain bertujuan untuk memberi penghormatan kepada Allah, memuliakan Dia, serta memuji dan mengagungkan Dia.  Dengan kata lain, “Penyembahan adalah melayani Tuhan”[1], sehingga dalam menyembah umat Allah perlu datang dengan motivasi untuk memberi dan bukan sebaliknya hanya untuk menerima sesuatu dari Allah.  “Sikap dasar penyembahan bukanlah berkati aku, Tuhan, melainkan aku akan memuji Tuhan.”[2]  Konsep penyembahan yang menuntut kepada Allah seharusnya diganti dengan sikap yang melayani untuk memberi sesuatu yang layak dan terbaik kepada-Nya.  Inilah motivasi yang benar dalam penyembahan dan tidak boleh digantikan dengan motivasi ego untuk memperkaya diri sendiri.



[1] Djohan E. Handojo, The Fire of Praise and Worship: 7 Langkah Menjaga Api Pujian dan Penyembahan Tetap Menyala (Yogyakarta: ANDI, 2007), 80.
[2] Bob Sorge, Mengungkap Segi-Segi Pujian dan Penyembahan: Bimbingan praktis untuk memahami, mendalami serta mempraktikkan pujian dan penyembahan yang hidup di tengah ibadah (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 2002), 87.  Bob Sorge sependapat dengan Djohan dalam hal ini, bahwa penyembahan adalah melayani Allah.